Jumat, 30 April 2010

Apakah Warnet Akan Senasib dengan Wartel?

Oleh Bahry

KOMPAS.com — Saya hanya mencoba untuk membandingkan keadaan yang sama terhadap dua benda yang kini menjadi kebutuhan hidup kita. Handphone dan laptop.
Dahulu, perkembangan warung telepon sangatlah menggembirakan. Tetangga saya ketika 1993 mampu membeli sebuah mobil keluarga. Bahkan, dalam hitungan lima bulan pada awal dia membuka wartel (warung telekomunikasi) sudah balik modal. Dan, tetangga saya pernah berkisah, dalam satu hari antrean dari pagi hingga sore tidak pernah sepi. Bahkan, dia harus buka lebih pagi dan tutup lebih malam untuk memberikan layanan kepada pengguna wartel kala itu.
Tapi sekarang, dia sudah tidak lagi memiliki wartel dan sudah dibongkar karena minimnya minat masyarakat di sekitar. Dia pernah berujar kepada saya, "Sekarang Mas, sudah tidak seramai dulu. Kalo dulu ramai setiap hari. Sekarang, satu orang sehari saja sudah bersyukur. Makanya saya tutup saja wartel di depan rumah saya."
Ini juga mulai merambah saudara seteknologi yang lain. Komputer jinjing atau lebih familier di telinga kita, laptop. Medio 2000-an hingga sekarang warnet (warung internet) mulai menjamur di setiap daerah. Bahkan, di sepanjang jalan, bisa terdapat 3 sampai 4 warnet. Di daerah-daerah terpencil pun sudah mulai dirambah. Bahkan, persaingan harga dan kecepatan akses internet menjadi dagangan ampuh para pemilik warnet.
Kini, mereka harus bersiap kehilangan pasarnya. Perkembangan teknologi wireless sungguh sangat cepat. Dimulai dengan akses dengan kabel, kini semakin mudah dengan akses tanpa kabel atau cukup dengan modal wireless yang ada di laptop kita. Maka, pilihan-pilihan tempat untuk mengakses internet semakin banyak. Bukan dominasi warnet lagi. Bahkan, ruang-ruang publik, seperti bandara, stasiun, kafe, dan tempat perbelanjaan sudah menyediakan akses internet atau hotspot.

Ini juga dibarengi dengan pertumbuhan modem (alat semacam untuk mengakses internet menggunakan kartu provider, baik prabayar maupun pascabayar) yang semakin beragam. Bahkan, banyak sekali penawaran paket akses internet yang dilakukan oleh provider-provider telekomunikasi untuk mempermudah masyarakat.
Maka, masyarakat yang membutuhkan akses internet tidak perlu lagi ke warnet karena sudah cukup banyak cara untuk mengakses internet, baik dengan HP maupun dengan laptop sendiri, dengan mencari wireless yang tersebar di ruang-ruang publik atau cukup menggunakan modem untuk mengakses internet.
Inilah perkembangan teknologi sekarang yang cukup cepat dan memudahkan masyarakat. Maka, kita perlu terus melakukan inovasi agar warnet (warung internet) tidak hilang tergerus zaman teknologi, seperti wartel dan telepon umum yang mulai hilang.
Mari kita cerdaskan masyarakat dengan informasi dan teknologi yang bermanfaat dan memberikan wawasan yang luas.

Salam.

Sumber: Kompasiana

READ MORE - Apakah Warnet Akan Senasib dengan Wartel?

Kamis, 15 April 2010

6 Kesalahan Fatal Facebooker

Menurut survey, 30% perusahaan menggunakan Facebook untuk menilai calon pegawainya. So, jangan sembarang menulis atau meng-upload sesuatu di account loe. Hindari 6 kesalahan fatal di bawah ini.

1. Foto profil yang kurang "sopan"
Sekilas nggak ada yang salah dari memasang foto profil yang menunjukkan loe sedang berpose menggoda atau menenggak sebotol minuman keras. Namun jika foto tersebut dilihat oleh calon atasan, imej profesional loe bakalan langsung runtuh.

2. Mengeluh tentang pekerjaan
Bisa berupa keluhan tentang pekerjaan yang menumpuk, atau uneg-uneg akan atasan yang nggak kompeten. Mengeluh itu wajar, namun seandainya loe melakukannya di forum publik, lain lagi ceritanya.

3. Menulis sesuatu yang bertentangan dengan isi CV
Loe menulis 1984 sebagai tahun lahir loe di dalam CV. Tapi di Facebook, tahun lahir loe 1979. Sekecil apapun perbedaan data diri tersebut, loe beresiko dicap nggak jujur. Minimal ceroboh dan nggak teliti.

4. Menulis status "mengadu"
Hati-hati saat menulis status seperti, "Tommy nggak masuk hari ini karena "sakit", padahal lagi liburan di Bali. Sementara aku terkurung dengan kerjaan yang menumpuk." Bukan hanya nama baik temen loe aja yang dipertaruhkan, tapi juga kredibilitas loe sendiri. Loe bakalan terlihat licik dan nggak dapat dipercaya.

5. Nggak menggunakan fasilitas Privacy Setting
Kita dapat mengatur siapa saja yang bisa melihat profil lengkap kita, siapa yang tidak bisa melihat foto-foto tertentu, dan sebagainya. Sayangnya, nggak semua pengguna Facebook memanfaatkan fasilitas ini. Bahkan banyak yang tidak mengerti ato nggak tahu sama sekali.

6. Pencemaran nama baik
Loe udah menjaga halaman Facebook loe baik-baik sehingga terlihat profesional. Tiba-tiba seorang teman meng-upload foto loe yang sedang mabuk, dan tentunya nggak lupa men-tag loe. Rajin-rajinlah mengecek Facebook loe sehingga bisa langsung menghapus konten yang nggak diinginkan.
So, buat loe yang sedang menunggu pekerjaan ato yang udah bekerja, ney pas banget buat loe perhatiin.

Sumber: Yahoo!

READ MORE - 6 Kesalahan Fatal Facebooker

Sabtu, 10 April 2010

11 Point Kekeliruan Orang Tua

Setiap orang tua tentu ingin yang terbaik untuk anak-anaknya, pendidikan, makan atau segala hal kebutuhan mereka akan selalu ingin dipenuhi oleh orang tua, tetapi adakalanya ada hal-hal yang tidak sengaja atau kita sadari bahwa hal itu malah akan membuat anak-anak tidak sampai apa yang ditujukan atau menyimpang dari tujuan utama, misal menjadikan dia tidak mandiri atau sukses ketika dia menginjak dewasa nantinya dan ada 11 point kesalahan orang tua  yang mungkin pernah kita lakukan.
Berikut ini 11 point kesalahan orang tua tersebut;
1. Ketika dia meniru/mengucapkan kata-kata yang kotor, kita tertawai dia! Hal ini akan membuat dia berfikir bahwa hal ini lucu dan membuat dia untuk melakukan hal itu berulang-ulang.
2. Memuaskan segala keinginannya dalam makan minum, pesta, kemewahan dan segala kebutuhannya. Cobalah untuk memperhatikan dan memilah-milah mana keinginan dia yang memang harus diperlukan dan mana yang tidak boleh kita penuhi. Jika tidak akan membuat anak jatuh dalanm frustasi yang membahayakan.
3. Manjakanlah anak-anak Anda. Dengan membiarkan mereka mendikte kita. Cara ini dapat menyebabkan dia akan tumbuh dengan keyakinan bahwa dunia berhutang sebuah kehidupan pada dirinya.
4. Tidak pernah mendidik atau memberi pendidikan rohani. Membebaskanlah dia mengikuti segala kemauannya dan memutuskan untuk dirinya sendiri dapat menyebabkan dia lepas kendali.
5. Pungutlah apapun yang jatuh atau tergeletak di lantai, mungkin pensil, buku, baju, atau sepatu. Melakukan apa saja hal untuknya sehingga dia akan mampu untuk berpengalaman didalam melemparkan semua tanggung jawabnya kepada orang lain!
6. Ketika si anak mendapat masalah yang besar, memaafkan diri kita sendiri sambil berkata, “Saya tidak bisa berbuat apa-apa untuk dia…!”. Jangan berputus asa didalam mendidik anak atau menyesal dikemudian hari.
7. Waspada agar anak tidak terjangkit kuman dengan membersihkan dan mensterilkan peralatan makan tetapi kita membiarkan si anak untuk menonton acara TV yang tidak sesuai baginya atau membaca bahan bacaan yang bukan untuk umurnya, atau bahkan mengakses web yang tidak diperuntukkan untuk dirinya.
8. Aturan atau tata tertib dibuat untuk dilanggar, jadi tidak pedulu jika si anak tidak tertib. Maka bersiapkan jika nanti menjadi kehidupan yang membingungkan, kacau dan semaunya sendiri.
9. Sering-seringlah marah tanpa alasan atau sebab yang jelas di depan anak dan tunjukkan bahwa jika kita marah itu sungguh menakutkan! Dengan cara ini mereka tidak akan terkejut jika nantinya mereka akan berpikiran dangkal dan suka membuat onar.
10. Berilah si anak kemudahan-kemudahan. Didiklah dia dengan trik-trik jalan pintas dan jangan membiarkan dia menghadapi tantangan yang berat.
11. Bela dia ketika melawan teman-temannya, gurunya, tetangganya, atau kakaknya. Meskipun dia memang berbuat salah kepada mereka.
Source: www.f-buzz.com

READ MORE - 11 Point Kekeliruan Orang Tua

Tips Sabar Menghadapi Cobaan Allah

Mengarungi kehidupan pasti seseorang akan mengalami pasang surut. Kadang seseorang mendapatkan nikmat dan kadang pula mendapatkan musibah atau cobaan. Semuanya datang silih berganti. Kewajiban kita adalah bersabar ketika mendapati musibah dan bersyukur ketika mendapatkan nikmat Allah. Berikut adalah beberapa kiat yang bisa memudahkan seseorang dalam menghadapi setiap ujian dan cobaan.
Pertama: Mengimani takdir ilahi
Setiap menghadapi cobaan hendaklah seseorang tahu bahwa setiap yang Allah takdirkan sejak 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi pastilah terjadi. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
كَتَبَ اللَّهُ مَقَادِيرَ الْخَلاَئِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ بِخَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ
“Allah telah mencatat takdir setiap makhluk sebelum 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.”[1]
Beriman kepada takdir, inilah landasan kebaikan dan akan membuat seseorang semakin ridho dengan setiap cobaan. Ibnul Qayyim mengatakan, “Landasan setiap kebaikan adalah jika engkau tahu bahwa setiap yang Allah kehendaki pasti terjadi dan setiap yang tidak Allah kehendaki tidak akan terjadi.” [2]
Kedua: Yakinlah, ada hikmah di balik cobaan
Hendaklah setiap mukmin mengimani bahwa setiap yang Allah kehendaki pasti ada hikmah di balik itu semua, baik hikmah tersebut kita ketahui atau tidak kita ketahui.[3] Allah Ta’ala berfirman,
أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ (115) فَتَعَالَى اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ (116)
“Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) 'Arsy yang mulia.” (QS. Al Mu’minun: 115-116)
Allah Ta’ala juga berfirman,
وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا لَاعِبِينَ (38) مَا خَلَقْنَاهُمَا إِلَّا بِالْحَقِّ
“Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dengan bermain-main. Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan haq.” (QS. Ad Dukhan: 38-39)
Ketiga: Ingatlah bahwa musibah yang kita hadapi belum seberapa
Ingatlah bahwa Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam sering mendapatkan cobaan sampai dicaci, dicemooh dan disiksa oleh orang-orang musyrik dengan berbagai cara. Kalau kita mengingat musibah yang menimpa beliau, maka tentu kita akan merasa ringan menghadapi musibah kita sendiri karena musibah kita dibanding beliau tidaklah seberapa. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
لِيَعْزِ المسْلِمِيْنَ فِي مَصَائِبِهِمْ المصِيْبَةُ بي
“Musibah yang menimpaku sungguh akan menghibur kaum muslimin.”[4]
Dalam lafazh yang lain disebutkan,
مَنْ عَظَمَتْ مُصِيْبَتُهُ فَلْيَذْكُرْ مُصِيْبَتِي، فَإِنَّهَا سَتَهَوَّنُ عَلَيْهِ مُصِيْبَتُهُ
“Siapa saja yang terasa berat ketika menghapi musibah, maka ingatlah musibah yang menimpaku. Ia tentu akan merasa ringan menghadapi musibah tersebut.”[5]
Keempat: Ketahuilah bahwa semakin kuat iman, memang akan semakin diuji
Dari Mush’ab bin Sa’id -seorang tabi’in- dari ayahnya, ia berkata,
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ النَّاسِ أَشَدُّ بَلاَءً
“Wahai Rasulullah, manusia manakah yang paling berat ujiannya?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,
« الأَنْبِيَاءُ ثُمَّ الأَمْثَلُ فَالأَمْثَلُ فَيُبْتَلَى الرَّجُلُ عَلَى حَسَبِ دِينِهِ فَإِنْ كَانَ دِينُهُ صُلْبًا اشْتَدَّ بَلاَؤُهُ وَإِنْ كَانَ فِى دِينِهِ رِقَّةٌ ابْتُلِىَ عَلَى حَسَبِ دِينِهِ فَمَا يَبْرَحُ الْبَلاَءُ بِالْعَبْدِ حَتَّى يَتْرُكَهُ يَمْشِى عَلَى الأَرْضِ مَا عَلَيْهِ خَطِيئَةٌ »
“Para Nabi, kemudian yang semisalnya dan semisalnya lagi. Seseorang akan diuji sesuai dengan kondisi agamanya. Apabila agamanya begitu kuat (kokoh), maka semakin berat pula ujiannya. Apabila agamanya lemah, maka ia akan diuji sesuai dengan kualitas agamanya. Seorang hamba senantiasa akan mendapatkan cobaan hingga dia berjalan di muka bumi dalam keadaan bersih dari dosa.”[6]
Kelima: Yakinlah, di balik kesulitan ada kemudahan
Dalam surat Alam Nasyroh, Allah Ta’ala berfirman,
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyroh: 5)
Ayat ini pun diulang setelah itu,
إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyroh: 6). Qotadah mengatakan, “Diceritakan pada kami bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memberi kabar gembira pada para sahabatnya dengan ayat di atas, lalu beliau mengatakan,
لَنْ يَغْلِبَ عُسْرٌ يُسْرَيْنِ
“Satu kesulitan tidak mungkin mengalahkan dua kemudahan.”[7]
Keenam: Hadapilah cobaan dengan bersabar
'Ali bin Abi Tholib radhiyallahu ‘anhu mengatakan,
الصَّبْرُ مِنَ الإِيْمَانِ بِمَنْزِلَةِ الرَّأْسِ مِنَ الجَسَدِ، وَلَا إِيْمَانَ لِمَنْ لاَ صَبْرَ لَهُ.
“Sabar dan iman adalah bagaikan kepala pada jasad manusia. Oleh karenanya, tidak beriman (dengan iman yang sempurna), jika seseorang tidak memiliki kesabaran.”[8]
Yang dimaksud dengan bersabar adalah menahan hati dan lisan dari berkeluh kesah serta menahan anggota badan dari perilaku emosional seperti menampar pipi dan merobek baju.[9]
Ketujuh: Bersabarlah di awal musibah
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّمَا الصَّبْرُ عِنْدَ الصَّدْمَةِ الأُولَى
“Yang namanya sabar seharusnya dimulai ketika awal ditimpa musibah.”[10] Itulah sabar yang sebenarnya. Sabar yang sebenarnya bukanlah ketika telah mengeluh lebih dulu di awal musibah.
Kedelapan: Yakinlah bahwa pahala sabar begitu besar
Ingatlah janji Allah,
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS. Az Zumar: 10). Al Auza’i mengatakan, “Pahala bagi orang yang bersabar tidak bisa ditakar dan ditimbang. Mereka benar-benar akan mendapatkan ketinggian derajat.” As Sudi mengatakan, “Balasan orang yang bersabar adalah surga.”[11]
Kesembilan: Ucapkanlah “Inna lillahi wa inna ilaihi rooji'un ...”
Ummu Salamah -salah satu istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam- berkata bahwa beliau pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
أُمَّ سَلَمَةَ زَوْجَ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- تَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « مَا مِنْ عَبْدٍ تُصِيبُهُ مُصِيبَةٌ فَيَقُولُ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أْجُرْنِى فِى مُصِيبَتِى وَأَخْلِفْ لِى خَيْرًا مِنْهَا إِلاَّ أَجَرَهُ اللَّهُ فِى مُصِيبَتِهِ وَأَخْلَفَ لَهُ خَيْرًا مِنْهَا ». قَالَتْ فَلَمَّا تُوُفِّىَ أَبُو سَلَمَةَ قُلْتُ كَمَا أَمَرَنِى رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَأَخْلَفَ اللَّهُ لِى خَيْرًا مِنْهُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-.
“Siapa saja dari hamba yang tertimpa suatu musibah lalu ia mengucapkan: “Inna lillahi wa inna ilaihi rooji'un. Allahumma'jurnii fii mushibatii wa akhlif lii khoiron minhaa [Segala sesuatu adalah milik Allah dan akan kembali pada-Nya. Ya Allah, berilah ganjaran terhadap musibah ang menimpaku dan berilah ganti dengan yang lebih baik]”, maka Allah akan memberinya ganjaran dalam musibahnya dan menggantinya dengan yang lebih baik.” Ketika, Abu Salamah (suamiku) wafat, aku pun menyebut do'a sebagaimana yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam perintahkan padaku. Allah pun memberiku suami yang lebih baik dari suamiku yang dulu yaitu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.”[12]
Do'a yang disebutkan dalam hadits ini semestinya diucapkan oleh seorang muslim ketika ia ditimpa musibah dan sudah seharusnya ia pahami. Insya Allah, dengan ini ia akan mendapatkan ganti yang lebih baik.
Kesepuluh: Introspeksi diri
Musibah dan cobaan boleh jadi disebabkan dosa-dosa yang pernah kita perbuat baik itu kesyirikan, bid’ah, dosa besar dan maksiat lainnya. Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ
“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri.” (QS. Asy Syura: 30). Maksudnya adalah karena sebab dosa-dosa yang dulu pernah diperbuat.[13] Ibnu ‘Abbas mengatakan, “Akan disegerakan siksaan bagi orang-orang beriman di dunia disebabkan dosa-dosa yang mereka perbuat, dan dengan itu mereka tidak disiksa (atau diperingan siksanya) di akhirat.”[14]
Semoga kiat-kiat ini semakin meneguhkan kita dalam menghadapi setiap cobaan dan ujian dari Allah.

sumber : http://ja-jp.facebook.com/notes/sabar-comunity/10-kiat-tegar-menghadapi-cobaan/336701323267

Source: gurukuansing

READ MORE - Tips Sabar Menghadapi Cobaan Allah

Selasa, 06 April 2010

BNK Sing For Freedom: Saksikan Festival Musik Lomba Cipta Lagu Anti Narkoba 2010

BNK Banner

 

BNK Sing For Freedom: Saksikan Festival Musik Lomba Cipta Lagu Anti Narkoba.

 

ACARA SERU BULAN APRIL IN
20 BAND LOKAL KUANTAN SINGINGI SIAP UNJUK GIGI DALAM
LOMBA CIPTA LAGU ANTI NARKOBA


20 LAGU CIPTAAN SIAP BERSAING UNTUK JADI JAWARA!!!
SAKSIKAN!!!!


LOMBA CIPTA LAGU ANTI NARKOBA BNK SING FOR FREEDOM 2010
TAMAN JALUR TELUK KUANTAN, MINGGU 11 APRIL 2010 JAM 8 PAGI SAMPAI SELESAI


20 BAND TERSELEKSI
1. X-BAD
2. ANDROIDZ
3. SENDJA 87
4. G NUSE PART II
5.  CINCIN
6. APOLLO
7. BLAKC CAT
8. ARGUMENT
9. D’NARS BOY
10. AKUSI
11. ROEMAH_NENEK
12. SEKIDO
13. SKATE ROCK
14. KARY BOYS
15. CONSLEX BAND
16. KANJENK
17. UNLIMIKA
18. D’ARLAS
19. KIDD ROCK
20. MAJESTY

 

SAKSIKAN AKSI PANGGUNG DAN PERTARUNGAN SERU MEREKA HARI MINGGU 11 APRIL 2010 JAM 8 PAGI DI TAMAN JALUR TELUK KUANTAN
AJAK TEMAN-TEMAN KAMU UNTUK MENYAKSIKAN BNK SING FOR FREEDOM… ADA TABURAN HADIAH DARI PAGI SAMPAI SORE !!!

 

LOMBA CIPTA LAGU ANTI NARKOBA BNK SING FOR FREEDOM 2010
DIDUKUNG SEPENUHNYA OLEH BADAN NARKOTIKA KABUPATEN KUANTAN SINGINGI.

 

SUPPORTED BY : DIAN CLOTHING, CAKRAWALA PONSEL , JAYA BARU FOTO, LATANSA DOT NET, AB PITULUIQ, URE STUDIO, JM STUDIO DAN RADIO NIKITA FM.

ORGANIZE BY : HONESTY CREW

Source:www.facebook.com

Source:www.ronaldorozalino.com

READ MORE - BNK Sing For Freedom: Saksikan Festival Musik Lomba Cipta Lagu Anti Narkoba 2010

Kamis, 01 April 2010

BNK SING FOR FREEDOM:Lomba Cipta Lagu Anti Narkoba

BNK SING FOR FREEDOM BNK Kuantan Singingi mempersembahkan
Festival Band terbesar di Kab. Kuantan Singingi

Tema: 'BNK Sing For Freedom'

Lomba Cipta Lagu Anti Narkoba

Daftarkan band kamu dengan cara menyerahkan demo lagu ciptaan yang bertema Narkoba dalam bentuk CD, Flashdisk, WMV, MPEG, dll paling lambat tanggal 1 Maret 2010.
Pendaftaran gratisssss!!!!

Tempat Pendaftaran :

Radio Nikita 10-6,8 FM
Jl.Tuanku Tambusai Kompleks Gedung Narosa Media Group
setiap hari kerja.

20 band yg lulus seleksi free latihan selama 1 jam dan akan tampil pada tanggal 14 maret 2010.
Rebut....Piala Wakil Bupati Kuantan Singingi selaku Ketua BNK Kuantan Singingi

Juara 1 > Rp. 2.000.000,- + Recording
Juara 2 > Rp. 1.500.000,-
Juara 3 > Rp. 1.000.000

organized by : Honesty Crew

Source: www.ronaldorozalino.com

READ MORE - BNK SING FOR FREEDOM:Lomba Cipta Lagu Anti Narkoba